Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Teknologi informasi sangat penting bagi kehidupan sosial dimasyarakat sekarang, karena dengan adanya teknologi masyarakat akan sangat mudah dalam menggapai informasi dengan lebih cepat.
Dalam dunia jurnalistik perkembangan teknologi sangat dibutuhkan agar dalam penyampaian informasinya dapat lebih cepat, efektif, dan efisien.
Pada masa sekarang revolusi industri 4.0 penyampaian informasi sekarang lebih banyak dan lebih cepat lewat internet dikarenakan pengguna internet yang semakin hari semakin banyak. Pengguna sosial media juga selalu bertambah setiap harinya. Maka dari itu kebanyakan masyarakat dalam mencari informasi yaitu lewat sosial media mereka masing-masing.
Jurnalisme ikut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang seolah tak pernah berhenti. Bahkan, jurnalisme itu sendiri sebenarnya selalu dibentuk oleh teknologi. Kecanggihan yang ditimbulkan oleh teknologi masa kini telah merubah berbagai aspek kehidupan.
Jurnalistik tidak terlepas dengan perkembangan teknologi informasi dan publikasi. Perkembangan teknologi jurnalistik yang paling penting adalah mulai digunakannya mesin cetak uap pada tahun 1800-an. Dengan teknologi ini deadline penulisan berita bisa ditunda hingga malam hari dan foto dapat ditampilkan di surat kabar.
Teknologi percetakan sebenarnya telah terjadi sekitar tahun 1439 setelah Johan Gutenberg seorang tukang emas Jerman, menciptakan alat cetak yang dibuat seluruhnya dari kayu. Penemuan ini dianggap sebagai revolusi yang paling penting dalam industri percetakan meskipun harus dioperasikan secara manual. Barulah tahun 1880-an mesin cetak uap yang terbuat dari besi tuang meneruskan industri percetakan. Namun desain asli Gutenberg sebagian besar tetap tidak berubah sampai saat itu.
Pada zaman dulu teknologi informasi dalam dunia jurnalistik disebarkan lewat tulisan-tulisan karena pada saat itu teknologi belum canggih, jadinya para jurnalis yang ingin menyampaikan apa yang menjadi pemikiran atau yang dilihatnya dituangkan dalam sebuah tulisan karya jurnalistik. Seiring perkembangan zaman dari sebuah karya tulis di sebarkan secara lebih luas lagi dengan menggunakan koran serta radio. Lama kelamaan teknologi informasi semakin berlembang dengan munculnya media televisi dalam menyampaikan informasi secara detail karena pada saat penginformasiannya memiliki gambar serta suara yang jelas atau jenis media audiovisual.
Sebelumnya, jurnalistik cetak seperti surat kabar, majalah, dll, pada 1920-an, mendapat pesaing baru dalam pemberitaan, dengan siaran radio berita. Terlebih pada 1950-an perhatian masyarakat tersita dengan munculnya televisi yang memuat berita sekaligus dengan gambar atau video. Selain itu, pada saat ini juga muncul media jurnalistik multimedia. Perusahaan-perusahaan media cetak raksasa sudah merambah berbagai segmen pasar dan pembaca berita.
Dengan adanya televisi para jurnalis dalam penyampaian informasinya lebih semangat karena banyak yang melihat informasi yang disampaikannya. Mereka juga dapat memperlihatkan secara detail informasi yang disampaikan. Karena sampai kapanpun media televisi tidak akan pernah mati walaupun pada zaman sekarang revolusi industri 4.0 internet lebih terkenal karena lebih cepat dalam menyampaikan informasi.
Meski jurnalistik media cetak masih bertahan dan tidak sampai kehilangan pembacanya karena alasan tertentu, pengusaha media dan kantor berita juga dituntut untuk juga memiliki media internet ini agar tidak kalah bersaing menyebarluaskan beritanya ke berbagai kalangan serta update datanya dilakukan sepanjang waktu. Bahkan ada edisi internet disajikan sama persis dengan edisi cetak.
Dengan adanya perkembangan internet yang semakin cepat dan mudah, muncul situs-situs pribadi (blog) yang juga memuat laporan jurnalistik pemiliknya. Meski tidak semua blog berisikan laporan jurnalistik. Tapi banyak yang memang berisi laporan jurnalistik bermutu. Senior Editor Online Journalism Review, J.D Lasica seperti yang dikutip pikiran-rakyat.com pernah menulis bahwa blog merupakan salah satu bentuk jurnalistik dan bisa dijadikan sumber untuk berita.
Internet dengan berkembangnya teknologi maka para jurnalis sekarang dapat lebih cepat memberikan informasi. Dengan adanya internet maka penyebaran informasi dapat lebih cepat sampai kepada masyarakat. Tetapi, tidak semua informasi dari internet dapat kita terima begitu saja kita harus mencari sumber dari informasi tersebut apakah dari sumber terpercaya atau tidak. Dikarenakan sekarang banyaknya hoax yang bertebaran karena banyaknya citizen yang memposting informasi tapi sumber informasinya tidak jelas.
Intermet memiliki dampak negatif dan dampak positif, maka dari itu dalam dunia jurnalistik seorang jurnalis dalam memposting sebuah informasi harus benar-benar informasi yang real atau sesuai fakta yang ada dilapangan dan memiliki sumber yang jelas agar para pembaca atau masyarakat dapat menerima informasi tersebut dengan baik sehingga tidak menerima hoax lagi.
Perkembangan teknologi dalam dunia jurnalistik semakin hari semakin pesat karena semakin canggihnya teknologi yang diciptakan oleh manusia sehingga lama kelamaan seorang jurnalis bisa hilang digantikan oleh teknologi yang semakin canggih ini. Apalagi sekarang lagi mencoba untuk naik ke revolusi industri 5.0 dimana nantinya yang bekerja bukan manusia melainkan robot sehingga nantinya pekerjaan manusia diambil alih oleh robot.
Sekian pandangan saya tentang perkembangan teknologi informasi di dunia jurnalistik, mohon maaf bila ada kata-kata yang salah. Semoga pandangan saya dapat diterima dengan baik. Disini juga saya akan menyertakan dengan sumber informasi yang saya gunakan sebagai acuan dalam memamaparkan pandangan saya terhadap perkembangan teknologi informasi di dunia jurnalistik ini.
Wassaalmu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh
Sumber : https://lenterakecil.com/perkembangan-teknologi-jurnalistik/
